Deskripsi ARCOXIA 120 MG mengandung etericoxib. Senyawa ini merupakan jenis penghambat enzim cyclooksigenase tipe 2, dengan begitu dapat mengurangi produksi prostaglandin dari asam arakidonat yang menjadi penyebab nyeri dan inflamasi. Arcoxia berfungsi untuk meringankan gejala pada terapi osteoartritis, meringankan nyeri muskuloskeletal kronik, meringankan nyeri akut yang berhubungan dengan bedah mulut. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya. Indikasi Umum INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Menghilangkan gejala pada pengobatan osteoartritis, menghilangkan nyeri akut pada pembedahan pengobatan gigi Komposisi Etoricoxib 120 mg Dosis PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Osteoartritis & nyeri kronik mussculoskeletal, dosis yang dianjurkan: 1 x 60 mg sehari. Nyeri akut analgesia yang digunakan pada perawatan gigi, dosis yang dianjurkan: 1 x 120 mg sehari. Aturan Pakai Sebelum atau sesudah makan Perhatian HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Penyakit ginjal lanjut. Gangguan fungsi ginjal yang signifikan sebelumnya, gagal jantung yang tidak terkompensasi atau sirosis. Pasien dehidrasi. Edema yang sudah ada sebelumnya, hipertensi atau gagal jantung. Riwayat KV atau efek trombotik lainnya, perforasi GI, ulkus & perdarahan (PUB) & pasien >65 thn. Pasien yang dirawat karena infeksi. Pasien yang sebelumnya mengalami serangan asma akut, urtikaria atau rinitis. Kategori kehamilan: Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil. Obat dapat diekskresikan melalui ASI, konsultasikan kepada tenaga medis apabila sedang menyusui. Kontra Indikasi Hipersensitif terhadap komponen obat, radang usus, hipertensi yang tidak terkontrol. Efek Samping Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Mulut kering, gangguan pengecapan, ulserasi pada mulut, flatulen, konstipasi, perubahan nafsu makan dan berat badan, nyeri dada, fatig, paraestesia, influenza like syndrom, mialgia. Golongan Produk Obat Keras (Merah)