Deskripsi AMARYL TABLET merupakan obat anti diabetes mengandung Glimepiride yang termasuk ke dalam golongan sulfonilurea. Amaryl digunakan sebagai obat anti diabetes mellitus tipe 2 atau Non-Insulin-Dependent (type II) Diabetes Melitus (NIDDM) dimana kadar glukosa darah tidak dapat hanya dikontrol dengan diet dan olahraga saja. Obat ini bekerja dengan menurunkan kadar gula darah dengan merangsang pelepasan insulin dari sel beta pankreas yang masih berfungsi. Obat ini juga dapat meningkatkan sensitivitas jaringan perifer terhadap insulin. AMARYL digunakan sebagai terapi tunggal atau dikombinasikan dengan obat anti diabetes oral lain atau insulin. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya. Indikasi Umum INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Diabetes Miletus tipe 2, dimana kadar gula darah tidak dapat di kontrol hanya dengan diet, olah raga & penurunan BB. Dpt dikombinasi dg metformin atau insulin. Komposisi Per tablet Amaryl mengandung Glimepiride 2 mg Dosis PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dosis awal: 1 mg sekali sehari. Dapat ditingkatkan dengan interval 1-2 minggu dan dilakukan secara bertahap sebagai berikut: 1 mg-2 mg-3 mg-4 mg dan dalam kasus luar biasa, 8 mg. Pasien dengan diabetes terkontrol baik 1-4 mg/hr. Aturan Pakai Sebaiknya diberikan bersama makanan, Berikan segera sblm makan utama pertama pd hari yg sama. Jangan mengurangi jadwal makan. Telan utuh, jangan dikunyah/dihancurkan. Perhatian HARUS DENGAN RESEP DOKTER. - Risiko hipoglikemia - Tidak terkendalinya kadar glukosa darah: Bila seorang pasien, yang kondisi penyakit DM-nya stabil dengan menggunakan regimen antidiabetik tertentu, terpapar stress seperti demam, trauma, infeksi, pembedahan, kadar gluosa darah bisa tidak terkendali. - Pentingnya untuk melakukan diet, program olah raga secara teratur serta pemeriksaan glukosa darah dan urin secara teratur. - Glimepiride tidak dianjurkan pada kehamilan. - Pada ibu menyusui penggunaan glimipiride sebaiknya tidak dilanjutkan. - Keamanan dan efektivitas pada anak-anak belum diketahui. - Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Kategori Kehamilan: Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil. Kontra Indikasi Hipersensitif thd glimepiride & sulfonilurea/sulfonamid lainnya. Tidak cocok utk pengobatan IDDM (tipe 1), ketoasidosis diabetikum, prekoma diabetik atau koma. Gangguan ginjal & hati berat. Tidak untuk dikonsumsi selama kehamilan & menyusui. Efek Samping Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Hipoglikemia, gangguan penglihatan sementara, mual, muntah, rasa penuh di epigastrium, sakit perut, diare, reaksi alergi atau pseudoalergi mis. gatal, urtikaria atau ruam. Trombositopenia berat & purpura trombositopenik. Golongan Produk Obat Keras (Merah)