Deskripsi ASAM MEFENAMAT atau MEFENAMIC ACID merupakan obat yang termasuk dalam golongan anti infalamasi non steroid sebagai anti nyeri pada tingkat ringan hingga sedang, dengan cara secara reversibel menghambat siklooksigenase-1 dan -2 (COX-1 dan -2), sehingga mengakibatkan penurunan laju sintesis prostaglandin dan menunjukkan sifat analgesik, anti-inflamasi serta antipiretik. Obat dengan kandungan Asam Mefenamat diindikasikan untuk nyeri ringan sampai sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri otot, dan nyeri pasca operasi. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Indikasi Umum INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Meredakan nyeri ringan hingga sedang pada sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri otot, dan nyeri paska operasi Komposisi Asam Mefenamat 500 mg Dosis PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan anak >14 tahun : 3 x sehari 500 mg. Lansia : Mulailah dengan dosis yang lebih rendah dan durasi sesingkat mungkin. Aturan Pakai Diberikan sesudah makan atau bersama dengan makan Perhatian Obat Wajib Apotek, Obat ini dapat dibeli dan diserahkan apoteker tanpa resep dengan maksimum 2 Strip. Pembelian melebihi batas ini WAJIB RESEP DOKTER. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan faktor risiko kejadian KV (misalnya hipertensi, hiperlipidemia, diabetes mellitus, merokok), gagal jantung ringan hingga sedang, hipovolemia, dehidrasi, Pasien yang lemah, gangguan ginjal dan hati, lansia, Ibu hamil (trimester 1-2) dan menyusui. Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil. Kontra Indikasi Hipersensitivitas. Pasien dengan aktif atau riwayat tukak/perdarahan peptikum berulang, riwayat perdarahan gastrointestinal atau perforasi (terkait dengan terapi NSAID sebelumnya), penyakit radang usus, gagal jantung berat, riwayat asma, bronkospasme, rinitis, angioedema, urtikaria, atau tipe alergi reaksi setelah minum aspirin atau NSAID lainnya. Pengobatan nyeri peri-operatif dalam pengaturan operasi CABG. Ginjal (CrCl <30 mL/menit) dan gangguan hati berat. Kehamilan (trimester ketiga). Efek Samping Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Efek signifikan yakni Reaksi anafilaktoid, retensi cairan, anemia, hiperkalemia. Gangguan sistem darah dan limfatik: Eosinofilia, leukopenia, trombositopenia, purpura, agranulositosis. Gangguan jantung: Dispnea. Gangguan telinga dan labirin: Tinnitus. Gangguan gastrointestinal: Diare, mual, muntah, sakit perut, perut kembung, sembelit, dispepsia, mulas, gastritis. Gangguan hepatobilier: Hepatitis, penyakit kuning. Pemeriksaan penunjang: Peningkatan enzim hati. Gangguan sistem saraf: Meningitis aseptik, sakit kepala. Gangguan kejiwaan: Gugup, insomnia, kebingungan, depresi. Gangguan ginjal dan kemih: Disuria, sistitis. Gangguan sistem reproduksi dan payudara: Hematuria. Gangguan pernapasan, toraks dan mediastinum: Asma. Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Pruritus, urtikaria, ruam, eritema multiforme. Gangguan pembuluh darah: Hipertensi. Berpotensi Fatal: Kejadian trombotik CV termasuk MI dan stroke, peradangan gastrointestinal, perdarahan, ulserasi, perforasi. Jarang, dermatitis eksfoliatif, nekrolisis epidermal toksik, sindrom Stevens-Johnson, hepatitis fulminan, nekrosis hati, gagal hati. Golongan Produk Obat Keras (Merah)